Banyak orang yang sudah antipati
terlebihdahulu ketika orang menawarkan bisnis dengan model MLM. Saya pun dulu
demikian. Jangankan untuk bergabung, baru mendengar kata MLM saja saya sudah
ambil langkah seribu untuk meninggalkan orang yang menawari saya bisnis MLM ini.
Ya, antipati itu muncul karena
ketakutan kita dan ketidaktahuan kita tentang bisnis MLM tersebut. Hal ini
diperparah oleh banyaknya orang-orang yang sudah bergabung dan tidak berhasil di
bisnis MLM sehingga mereka menceritakan kegagalan demi kegagalan kepada
saudara, teman dan kerabatnya.
Saya bergabung di bisnis MLM
memang tidak disengaja. Berawal dari istri saya yang menggunakan produk
Herbalife untuk menurunkan berat badan dan untuk memperbaiki kesehatannya yang
memang pada saat sebelum mengkonsumsi Herbalife kesehatannya sangat jelek
sekali. Saya pun sempat tidak mau untuk menggunakan produknya, tetapi ketika
melihat perubahan kesehatan yang terjadi pada diri istri saya, dengan terpaksa
saya mau juga mencoba menggunakan produknya.
Dan ini juga diterapkan kepada anak saya yang masih berusia 7 tahun.
Alhamdulillah, sejak mengkonsumsi produk ini awal bulan Februari 2012 lalu kami sekeluarga sehat walafiat sampai tulisan ini saya buat... :) Apa yang pernah saya rasakan dan alami inilah yang saya
ceritakan kepada saudara, teman dan kerabat yang pada akhirnya mereka tertarik juga
untuk menggunakan produk Herbalife.
Dari saudara dan teman-teman yang
tertarik untuk menggunakan produk Herbalife, saya mencoba untuk menjalankan
bisnisnya. Tidak disangka, keuntungan yang didapat membuat saya terheran-heran.
Dari kejadian inilah saya mulai mempelajari bisnis di Herbalife yang
menggunakan system MLM kepada mentor/up line saya dengan dibantu jaringan
organisasi diatasnya.
Oleh karena itu, melalui
pengalaman saya berbisnis di Herbalife, saya
tergugah untuk dapat membagi pengalaman ini ke para pembaca agar bisa
membuka diri untuk memahami bagaimana bisnis MLM itu. Saya hanya bisa membagi
apa yang saya dapat di Herbalife saja karena bisnis MLM pertama dan insyaallah
yang terakhir yang saya jalani adalah di Herbalife.
Ibarat berdagang dengan system
konvensional, sebenarnya bisnis di Herbalife tidak jauh beda dengan bisnis yang
kebanyakkan orang lakukan. Misal saja dengan penjual pakaian. Si penjual akan
membeli produk pakaian, misal di pasar Tanah Abang, dengan harga lebih rendah
dibandingkan harga jualnya agar mendapatkan selisih keuntungan. Di Herbalife
pun demikian, saya membeli dengan harga discount sesuai level member dan
kemudian menjualnya dengan harga eceran resmi. Selisih discount tersebut
merupakan keuntungan saya.
Jenis Barang
|
Harga Jual
|
Keuntungan
|
Penghasilan tambahan
|
Pakaian
|
Di atas harga beli
|
Ada
|
Tidak ada
|
Herbalife
|
Harga Eceran resmi
|
Ada
|
Grosir, Royalti, Bonus, dll
|
Kalau Anda melihat tabel di atas,
secara proses antara menjual pakaian dengan menjual Herbalife tidak ada bedanya.
Masing-masing akan mendapatkan keuntungan dari setiap barang yang berhasil
dijual. Namun, untuk saya yang menjual Herbalife, disamping mendapatkan
keuntungan juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan berupa penghasilan Grosir,
Royalti, Bonus, dll sementara untuk penjual pakaian TIDAK AKAN PERNAH
MENDAPATKANNYA.
Bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan di Herbalife? Sabar, silahkan Anda baca
terus tulisan ini.
Ok, saya akan mulai membagi
informasi bisnis di Herbalife menurut yang saya tahu.
Di Herbalife terdapat beberapa
skema discount yang diberikan kepada anggota/member sesuai dengan tingkat/level
yang telah diraih oleh si member tersebut. Dari yang terkecil sebesar 25%
sampai yang terbesar sebesar 50%.
Skema discount di Herbalife :
Level
|
Hak Discount
|
Consultant/Distributor
|
25%
|
Senior Consultant
|
35%
|
Success Builder/Qualified
Producer
|
42%
|
Supervisor
|
50%
|
Disamping itu beberapa
penghasilan yang bisa diperoleh di bisnis Herbalife ini yaitu :
·
Penghasilan retail
·
Penghasilan grosir
·
Penghasilan royalty
·
Penghasilan bonus
·
Dan lain-lain
Saya akan coba membuatkan
ilustrasi berdasarkan masing-masing penghasilan :
PENGHASILAN RETAIL
Sama seperti penjual pakaian di
atas, di Herbalife juga terdapat penghasilan yang berasal dari penjualan produk
ke konsumen. Penghasilan ini disebut penghasilan retail atau penghasilan
meretail.
Misal saja saya menjual produk 1 Paket Herbalife dalam 1 minggu sebesar Rp. 2.000.000. Jika saya masih di level
Consultant/Distributor maka discount yang saya dapat sebesar 25%. Nilai 25% ini
lah keuntungan saya dan jika dikonversikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp. 500.000.
Bayangkan jika seorang member sudah di level Supervisor maka discount yang
didapat sebesar 50%, keuntungan si member tersebut tentunya menjadi Rp. 1.000.000. Jika seminggu
mendapat keuntungan minimal Rp. 1.000.000, maka dalam 1 bulan penghasilan bisa
mencapai minimal Rp. 4.000.000 dari penjualan retail.
Ini dilakukan part time saja
(Seminggu sekali). Seandainya dilakukan full time maka penghasilan bisa lebih
dari ini.
Perlu diingat bahwa di Herbalife
sudah ditentukan harga eceran, hak discount, harga beli member dan keuntungan
member.
PENGHASILAN GROSIR
Ada kalanya pelanggan Anda yang
sudah merasakan manfaat produk Herbalife tertarik untuk berbagi dengan saudara,
rekan atau kerabatnya dan mulai menjalankan bisnisnya. Jika mereka tertarik
menjalankan bisnisnya maka mereka harus menjadi member terlebih dahulu.
Daftarkanlah mereka menjadi member dengan menjadi downline Anda. Disinilah
organisasi bisnis Anda mulai dikembangkan.
Penghasilan Grosir yang bisa Anda
dapatkan sebesar 8% sampai dengan 25% dari total pembelanjaan produk Herbalife
downline Anda. Keuntungan sebesar 8% sampai dengan 25% itu merupakan selisih
discount antara Anda dengan downline-downline Anda.
Misal Anda sudah di level Supervisor berarti
hak discount Anda sebesar 50% dan downline Anda (Sebut saja si A) baru di level
Consultant/Distributor dengan hak discount sebesar 25% maka selisih discount antara
Anda dengan si A tersebut sebesar 25%. Inilah besar penghasilan grosir yang Anda
dapatkan yaitu sebesar 25% dari nilai pembelanjaan si A.
Contoh si A belanja sebesar Rp.
2.000.000, maka penghasilan grosir Anda sebesar : (50%-25%) X Rp. 2.000.000 = Rp.
500.000. Inilah penghasilan grosir Anda dari si A.
Jika Anda memiliki downline lain
selain si A, sebut saja si B dan si B sudah di level Senior Consultant dengan
hak discount sebesar 35%, maka Anda akan mendapat penghasilan grosir dari si B
sebesar 15% dari setiap nilai pembelanjaan si B. 15% didapat dari selisih
discount Anda dengan si B.
Contoh si B belanja sebesar Rp.
2.000.000, maka penghasilan grosir Anda sebesar : (50%-35%) X Rp. 2.000.000 =
Rp. 300.000. Inilah penghasilan grosir Anda dari si B.
Selama downline-downline Anda
belum ada yang mencapai level Suvervisor, maka selisih discount antara Anda
dengan downline dibawah Anda tetap akan Anda dapatkan.
Ada lagi yang lebih menarik di
system jaringan ini. Jika downline-downline Anda melakukan hal yang sama dengan
Anda untuk mengembangkan organisasinya, maka Anda pun masih mendapatkan
penghasilan grosir (Khusus untuk downline yang belum mancapai level
Suvervisor). Misal si B mengembangkan organisasinya dengan mendapatkan downline
(sebut saja si E). Si E baru bergabung dan mendapatkan hak discount 25% (Level
Consultan). Jika si E melakukan pembelanjaan, maka Anda akan mendapatkan penghasilan
grosir dari selisih discount antara si B dan si E.
Misal si E melakukan pembelanjaan
sebesar Rp. 4.000.000, maka masing-masing akan mendapatkan penghasilan sebagai
berikut :
Member
|
Penghasilan
|
Keterangan
|
Si E
|
Rp. 1.333.333
|
Nilai pembelanjaan Rp.
4.000.000 setelah discount 25%. Jadi harga jual eceran sebesar Rp. 5.333.333
Selisih keuntungan = Rp. 5,333
juta – Rp. 4 juta = Rp. 1,333 juta
|
Si B
|
Rp. 400.000
|
Selisih discount antara si B
dengan si E : 35% - 25% = 10%
10% X Rp. 4.000.000 = Rp.
400.000
|
Anda
|
Rp. 600.000
|
Selisih discount antara Anda
dengan si B : 50% - 35% = 15%
15% X Rp. 4.000.000 = Rp.
600.000
|
Jika penghasilan grosir Anda digabung dalam contoh di atas, maka penghasilan grosir Anda sebesar :
- Dari si A sebesar Rp. 500.000
- Dari si B sebesar Rp. 300.000
- Dari si E sebesar Rp. 600.000
Total penghasilan grosir sebesar
Rp. 1.400.000
Bayangkan jika organisasi Anda
besar, maka penghasilan grosir Anda akan lebih besar dari ini dan ini akan terus
Anda dapatkan jika downline dibawah Anda belum mencapai level Supervisor.
PENGHASILAN ROYALTI
Penghasilan royalty bisa di dapat
jika organisasi dibawah Anda sudah ada yang menduduki level Supervisor.
Besarnya penghasilan royalty adalah sebesar maksimal 5% dari nilai transaksi yang
terkumpul oleh masing-masing Supervisor. Hebatnya lagi, penghasilan ini masih
di dapat sampai 3 kedalamam level supervisor di bawah Anda.
Jika Anda memiliki 5 saja
downline Supervisor di kedalaman 1, dan masing2 memiliki 2 supervisor
kebawahnya, hitung sendiri berapa besar penghasilan royalti yang Anda
dapat....?
Misal : Supervisor dibawah Anda
melakukan pembelanjaan produk selama sebulan sebesar Rp. 25.000.000 dan diikuti
juga oleh Supervisor-supervisor dibawah Supervisor downline Anda sampai
kedalaman 2 dibawahnya dengan nilai yang sama. Berarti nilai penghasilan royalty
Anda sebesar :
Supervisor kedalaman 1 : 5% X Rp.
25 juta = Rp. 1,25 juta
Supervisor kedalaman 2 : 5% X Rp.
25 juta = Rp. 1,25 juta
Supervisor kedalaman 3 : 5% X Rp.
25 juta = Rp. 1,25 juta
Total penghasilan dari 1
Supervisor sampai kedalaman 3 kebawahnya sebesar Rp. 3,75 juta.
Hitung sendiri jika Anda memiliki
5 supervisor dengan memiliki juga Supervisor kedalaman 2 dibawahnya.
3 penghasilan di atas baru akan
Anda terima jika level Anda sudah di level Supervisor. Jika belum Supervisor,
maka Anda hanya akan mendapatkan penghasilan retail saja karena penghasilan
grosir akan ditransfer ke rekening Anda jika sudah berada di level Supervisor.
Kenapa harus Supervisor...?
Karena level Supervisor adalah level terbaik dalam memulai bisnis di Herbalife
dan merupakan jenjang awal dalam merintis karis di Herbalife.
Bandingkan beberapa penghasilan
berikut :
Keuntungan penjualan retail Paket Herbalife seharga Rp. 2.000.000
Level
|
Keuntungan
|
Consultant/Distributor
|
Rp. 500.000
|
Senior Consultant
|
Rp. 650.000
|
Success Builder/Qualified
Producer
|
Rp. 840.000
|
Supervisor
|
Rp.1.000.000
|
Level Supervisor menghasilkan
keuntungan terbesar dalam setiap penjualan produk Herbalife.
Untuk sementara sharing ini saya
cukupkan saja dahulu, untuk lebih jelasnya mengenai bisnis di Herbalife bisa
langsung menghubungi saya melalui telp/SMS, BBM atau email yang terdapat
di laman Cara Pemesanan
ini gan coba yang satu ini recomended bgt
BalasHapuswww.kiostiket.com
Merkur Futur 23C Chrome Safety Razor - Deccasino
BalasHapusMerkur Futur 23C is a chrome finished 3-piece double edge razor, 인카지노 a perfect balance between balance and precision. One of deccasino the most beautiful finishes on Merkur 샌즈카지노